Strategi Pendidikan Agama Kristen dalam membantu Remaja Generasi Z Mengatasi Self-harm
Keywords:
Strategi pendidikan, remaja generasi Z, Self-HarmAbstract
Pendidikan agama Kristen memiliki peran yang sangat penting dalam membantu remaja Generasi Z mengatasi masalah self-harm. Melalui pengajaran nilai-nilai Alkitabiah, komunitas yang mendukung, dan pendekatan yang holistik, remaja dapat menemukan harapan, kekuatan, dan cara yang sehat untuk menghadapi tantangan hidup. Pendidikan Agama Kristen memiliki peran signifikan dalam membantu remaja Generasi Z mengatasi fenomena self-harm yang muncul akibat tekanan emosional, sosial, dan psikologis. Dengan mengajarkan nilai-nilai kasih, penerimaan diri, dan spiritualitas, pendidikan agama Kristen dapat memberi remaja landasan untuk menemukan makna hidup dan cara yang sehat dalam menghadapi tantangan. Pendekatan yang melibatkan komunitas yang mendukung, pengajaran Alkitab yang relevan, serta konseling pastoral berperan penting dalam membantu remaja mengelola emosi dan mengatasi rasa putus asa. Dukungan yang integratif dari sekolah, keluarga, dan gereja dapat mendorong perkembangan pribadi remaja secara positif, membangun rasa percaya diri, dan menguatkan identitas diri dalam Kristus. Dengan strategi-strategi yang diterapkan, remaja diharapkan mampu menolak perilaku self-harm dan memupuk gaya hidup yang lebih sehat dan bermakna. Pendidikan Agama Kristen, dengan pendekatan yang holistik dan relevan, mampu memberikan harapan, pertolongan, dan perspektif baru dalam kehidupan mereka di tengah era digital yang penuh tantangan.